Monday, January 14, 2013

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional Perbandingan Tabel

Oleh Eko Sumarjianto
Universitas Yudharta Pasuruan

Secara garis besar terdapat beberapa perbedaan paradigma diantara Bank Syariah dan Bank Konvensional:

Pebandingan Paradigma Bank Syariah dan Bank Konvensional
FAKTOR
BANK KONVENSIONAL
BANK SYARIAH
Hubungan bank dengan nasabah Investor dengan investor Kreiditur dan debitur
Sistem pendapatanusaha Bunga, Fee Bagi hasil, Marjin, Fee
Organisasi Tidak terdapat struktur pengawasan syariah Terdapat struktur pengawasan syariah yaitu Badan Pengawas Syariah
Penyaluran Pembiayaan Liberal untuk tujuan keuntungan Adanya batasan-batasan, memperhatikan unsur moral dan lingkungan.
Tingkat risiko umum dalam usaha Risiko menengah-tinggi karena adanya transaksi spekulasi Risiko menengah-rendah karena malarang transaksi spekulasi
Penanggung resikoinvestasi Satu sisi hanya pada bank Dua sisi yaitu bank dan nasabah (deposan maupun debitur).
Sumber : Gunawan (1999:2)

Selain perbedaan paradigma, terdapat pula perbedaan dasar kegiatan usaha bank konvensional dan bank syariah :

Tabel Perbedaan Dasar Kegiatan Usaha Perbankan Syariah dan Konvensional
Dasar Kegiatan usaha
Bank Konvensional
Bank Syariah
Keterangan
Kredit (bunga)

Penyaluran kredit atau peneneman dana lainnya.
Pembiayaan (bagi hasil)

Prinsip mudharabah dan musyarakah
Jual Beli

Prinsip bai / salam
Sewa-beli

Prinsip ijarah
Simpanan dana (bunga)

Deposito, tabungan, atau giro
Investasi dana (bagi hasil)

Investasi tidak terbatas, deposito, tabungan , giro.
Investasi terbatas/khusus

Prinsip mudharabah muqayadah ‘1’


Jasa perbankan
Prinsip ujrah (bank syariah), fee base income(bank konvensional)

1
. akad mudharabah yang dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, atau tempat usaha.Disebut juga restricted mudharabah. (Antonio,2001:97)

1 comment: