M. Hidayatulloh
Rofiqotul Jannah
Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan
Rofiqotul Jannah
Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan
BIAYA
DIFERENSIAL
Oeh: M. Hidayatulloh
Biaya diferensial adalah berbagai
perbedaan biaya antara sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan
perusahaan.Analisis biaya diferensial digunakan untuk menentukan kenaikan
pendapatan, biaya, laba sehubungan dengan beberapa kemungkinan cara untuk
menggunakan fasilitas tetap atau kapasitas yang tersedia.
Analisis
biaya difensial ditujukan untuk mengamati perilaku yang terjadi antara biaya
tetap (fixed cost) dengan biaya variabel (variable cost) apabila dikaitkan
dengan estimasi kenaikan pendapatan (earning). Jadi konsep dasar dari analisis
ini adalah untuk mengetahui apakah terjadinya kenaikan pendapatan diiringi
kenaikan (increasing) biaya yang proporsional. Dalam lingkup tugas manajemen,
analisis ini biasa digunakan untuk pengambilan keputusan (decision making)
manajerial, seperti keputusan untuk menolak atau menerima tambahan pesanan
produk dari konsumen, keputusan untuk memperluas, menutup atau melepaskan suatu
fasilitas, keputusan untuk menentukan apakah perusahaan perlu memproduksi
sendiri atau membeli, atau keputusan untuk menurunkan harga jual produk.
Keputusan yang terakhir ini biasanya diambil pada saat produk mengalami siklus
penurunan, dimana profit margin semakin berkurang, dan posisi produk mulai digerogoti
produk pesaing (kompetitor).
Pentingnya Menganalisa Biaya Difrensial
Analisis biaya difensial ditujukan untuk mengamati
perilaku yang terjadi antara biaya tetap (fixed cost) dengan biaya variabel
(variable cost) apabila dikaitkan dengan estimasi kenaikan pendapatan
(earning). Jadi konsep dasar dari analisis ini adalah untuk mengetahui apakah
terjadinya kenaikan pendapatan diiringi kenaikan (increasing) biaya yang
proporsional. Dalam lingkup tugas manajemen, analisis ini biasa digunakan untuk
pengambilan keputusan (decision making) manajerial, seperti keputusan untuk
menolak atau menerima tambahan pesanan produk dari konsumen, keputusan untuk
memperluas, menutup atau melepaskan suatu fasilitas, keputusan untuk menentukan
apakah perusahaan perlu memproduksi sendiri atau membeli, atau keputusan untuk
menurunkan harga jual produk. Keputusan yang terakhir ini biasanya diambil pada
saat produk mengalami siklus penurunan, dimana profit margin semakin berkurang,
dan posisi produk mulai digerogoti produk pesaing (kompetitor).
Manfaat
informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan
1. Membeli
/ membuat
Keputusan
membeli atau membuat sendiri dihadapi oleh manajemen terutama dalam perusahaan
yang produknya terdiri dari berbagai komponen dan yang memproduksi berbagai
jenis produk.
2. Menjual
/ memproses lebih lanjut suatu produk
Dalam
pengambilan keputusan macam ini, informasi akuntansi diferensial yang
diperlukan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya
diferensial jika alternatif memproses lebih lanjut dipilih.
3. Menghentikan
/ melanjutkan produksi produk tertentu
Dalam
menghadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan keputusan,
menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha
departemen yang mengalami kerugian tersebut.
4. Menerima
/ menolak pesanan khusus
Dalam
pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, informasi akuntansi
diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial.
Jika pendapatan diferensial (yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya
pesanan khusus tersebut) lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial (yaitu
tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut maka pesanan khusus
sebaiknya diterima). Dilain pihak, jika pendapatan diferensial lebih rendah
dibandingkan dengan biaya diferensial , maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.
Referensi:
No comments:
Post a Comment