Wednesday, October 3, 2012

Biaya Diferensial

M. Hidayatulloh
Rofiqotul Jannah
Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan



BIAYA DIFERENSIAL
Oeh: M. Hidayatulloh

Biaya diferensial adalah berbagai perbedaan biaya antara sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan perusahaan.Analisis biaya diferensial digunakan untuk menentukan kenaikan pendapatan, biaya, laba sehubungan dengan beberapa kemungkinan cara untuk menggunakan fasilitas tetap atau kapasitas yang tersedia.

Analisis biaya difensial ditujukan untuk mengamati perilaku yang terjadi antara biaya tetap (fixed cost) dengan biaya variabel (variable cost) apabila dikaitkan dengan estimasi kenaikan pendapatan (earning). Jadi konsep dasar dari analisis ini adalah untuk mengetahui apakah terjadinya kenaikan pendapatan diiringi kenaikan (increasing) biaya yang proporsional. Dalam lingkup tugas manajemen, analisis ini biasa digunakan untuk pengambilan keputusan (decision making) manajerial, seperti keputusan untuk menolak atau menerima tambahan pesanan produk dari konsumen, keputusan untuk memperluas, menutup atau melepaskan suatu fasilitas, keputusan untuk menentukan apakah perusahaan perlu memproduksi sendiri atau membeli, atau keputusan untuk menurunkan harga jual produk. Keputusan yang terakhir ini biasanya diambil pada saat produk mengalami siklus penurunan, dimana profit margin semakin berkurang, dan posisi produk mulai digerogoti produk pesaing (kompetitor).
Pentingnya Menganalisa Biaya Difrensial
Analisis biaya difensial ditujukan untuk mengamati perilaku yang terjadi antara biaya tetap (fixed cost) dengan biaya variabel (variable cost) apabila dikaitkan dengan estimasi kenaikan pendapatan (earning). Jadi konsep dasar dari analisis ini adalah untuk mengetahui apakah terjadinya kenaikan pendapatan diiringi kenaikan (increasing) biaya yang proporsional. Dalam lingkup tugas manajemen, analisis ini biasa digunakan untuk pengambilan keputusan (decision making) manajerial, seperti keputusan untuk menolak atau menerima tambahan pesanan produk dari konsumen, keputusan untuk memperluas, menutup atau melepaskan suatu fasilitas, keputusan untuk menentukan apakah perusahaan perlu memproduksi sendiri atau membeli, atau keputusan untuk menurunkan harga jual produk. Keputusan yang terakhir ini biasanya diambil pada saat produk mengalami siklus penurunan, dimana profit margin semakin berkurang, dan posisi produk mulai digerogoti produk pesaing (kompetitor).
Manfaat informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan
1.    Membeli / membuat
Keputusan membeli atau membuat sendiri dihadapi oleh manajemen terutama dalam perusahaan yang produknya terdiri dari berbagai komponen dan yang memproduksi berbagai jenis produk.
2.    Menjual / memproses lebih lanjut suatu produk
Dalam pengambilan keputusan macam ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif memproses lebih lanjut dipilih.
3.    Menghentikan / melanjutkan produksi produk tertentu
Dalam menghadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan keputusan, menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian tersebut.
4.    Menerima / menolak pesanan khusus
Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, informasi akuntansi diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Jika pendapatan diferensial (yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut) lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial (yaitu tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut maka pesanan khusus sebaiknya diterima). Dilain pihak, jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya diferensial , maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.

Referensi:

No comments:

Post a Comment