Pada umumnya negara di dunia menghadapi
perkembangan tersebut dengan melakukan langkah penyesuaian baik dalam wilayah
regional maupun masing individu negara yang kecenderungannya mengarah kepada
proteksionisme. Hal terlihat jelas dengan munculnya blok blok perdagangan yang
pada intinya justru melanggar
kesepakatan yang dituangkan dalam WTO.
Globalisasi ekonomi ditandai dengan makin
menipisnya batas-batas investasi atau pasar secara nasional, regional ataupun
internasional. Hal ini disebabkan oleh : (Halwani, 2005 : 194)
- Komunikasi dan tranportasi yang semakin canggih,
- Lalu lintas devisa yang makin bebas,
- Ekononomi negara yang makin terbuka,
- Penggunaan secara keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif tiap-tiap negara,
- Metode produksi dan perakitan dengan organisasi yang makin efisien,
- Semakin pesatnya perkembangan perusahaan multinasional (MNC) di hampir segala penjuru dunia.
Steiner (1997)
menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang mendorong terjadinya perubahan global.
Pertama, produk nasional kotor (GNP) tumbuh dan meningkat dengan cepat,
terutama di negara-negara maju. Kedua, revolusi dalam teknologi komunikasi.
Ketiga, kekuatan-kekuatan yang mempermudah
munculnya perusahaan besar berskala
global.
No comments:
Post a Comment